PAKIS 2024, Lahirkan Generasi Smart Berakhlak Mulia

 

Metro, 29 September 2024 – Rohis An Nahl SMA Negeri 2 Metro sukses menyelenggarakan Pelatihan Aktivis Rohis (PAKIS) pada Sabtu dan Ahad, 28-29 September 2024, dengan tema "Melahirkan Generasi Muda Muslim yang Smart dan Berakhlak Mulia". Kegiatan ini bertujuan untuk membentuk generasi muda yang tidak hanya cerdas dalam akademik, tetapi juga berakhlak baik, dan taat dalam menjalankan ajaran Islam.

Ketua pelaksana, Fahri Gerrard, dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung pelaksanaan acara ini. Dia berharap agar para peserta bisa mendapatkan ilmu yang bermanfaat serta mampu mengamalkan nilai-nilai Islam dalam kehidupan sehari-hari.

Rifqy Martian, Ketua Umum Rohis An Nahl, juga memberikan sambutan yang penuh semangat. Dalam pidatonya, Rifqy menekankan pentingnya kegiatan seperti PAKIS dalam membentuk karakter pemuda Islam yang kuat serta mampu menghadapi berbagai tantangan zaman.

Acara ini secara resmi dibuka oleh Amar Fatkhalloh, S.Pd.I, selaku Pembina Rohis An Nahl. Dalam sambutannya, Amar menekankan pentingnya generasi muda untuk memahami Islam secara mendalam dan mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari.

Kegiatan yang dilaksanakan selama dua hari ini terdiri dari berbagai aktivitas seperti diskusi, ceramah, simulasi, game, muhasabah, zikir berjamaah, dan sholat berjamaah. Materi disampaikan oleh generasi muda Muslim yang sudah berpengalaman dalam berbagai bidang.

Berbagai aktivitas menarik dan bermanfaat mengisi dua hari pelatihan ini. Para peserta diajak merenungkan jati diri mereka melalui materi Its'me, mempelajari akhlak Rasulullah dalam sesi Rasulullah Teladanku, dan mendiskusikan masalah umat Islam dalam materi Problematika Umat. Dalam diskusi yang hidup, peserta diajak melihat tantangan zaman dan bagaimana mereka, sebagai pelajar, bisa berperan aktif dalam pembangunan melalui materi Peran Pelajar dalam Pembangunan. Materi Urgensi Mempelajari Islam semakin menyadarkan pentingnya ilmu agama dalam menghadapi kehidupan yang semakin kompleks.

Puncak acara ditutup dengan muhasabah, di mana seluruh peserta merenungkan dosa dan kesalahan mereka di hadapan Allah. Suasana haru menyelimuti ruangan saat peserta dan anggota Rohis menangis tersedu-sedu. Seolah tergerak oleh panggilan hati, para peserta dan anggota Rohis saling berpelukan, saling memaafkan dengan penuh ketulusan. Tangan-tangan yang sebelumnya mungkin pernah saling menyakiti, kini bersatu dalam doa, memohon agar Allah memberikan kekuatan untuk terus istiqomah di jalan-Nya. Suasana semakin haru ketika doa bersama diucapkan dengan penuh khidmat, memohon ampunan

Dengan berakhirnya kegiatan ini, diharapkan para peserta PAKIS mampu menjadi teladan bagi teman-temannya, serta terus berkomitmen untuk menjadi generasi muda Muslim yang cerdas, berakhlak mulia, dan berkontribusi positif dalam kehidupan bermasyarakat.