Rohani Islam (disingkat Rohis) adalah sebuah organisasi memperdalam dan memperkuat ajaran Islam. Rohis sering disebut juga Dewan Keluarga Masjid (DKM). Rohis biasanya dikemas dalam bentuk ekstrakurikuler di sekolah menengah pertama dan sekolah menengah atas.
Fungsi Rohis adalah forum, pengajaran, dakwah, dan berbagi pengetahuan Islam. Susunan dalam Rohis layaknya OSIS, di dalamnya terdapat ketua, wakil, bendahara, sekretaris, dan divisi-divisi yang bertugas pada bagiannya masing-masing. Ekskul ini memiliki juga program kerja serta anggaran dasar dan anggaran rumah tangga. Rohis mampu membantu mengembangkan ilmu tentang Islam yang diajarkan di sekolah.
Rohis umumnya memiliki kegiatan yang terpisah antara anggota pria (ikhwan) dan wanita (akhwat). Tapi tidak selalu. Hal ini dikarenakan perbedaan mahram di antara anggota ikhwan dan akhwat tersebut. Apabila kajian di tempat terbuka, seperti masjid, aula dan lapangan, maka kegiatan bisa di gabung antara pria dan wanita dengan catatan harus ada pembatasnya. Kebersamaan dapat juga terjalin antar anggota dengan rapat kegiatan serta kegiatan-kegiatan di luar ruangan. Tujuan utama Rohis mendidik siswa menjadi lebih Islami dan mengenal dengan baik ajaran dan segala hal tentang Islam. Dalam pelaksanaannya, anggota Rohis memiliki kelebihan dalam penyampaian dakwah dan cara mengenal Allah lebih dekat melalui alam dengan cara pembelajaran Islam di alam terbuka (rihlah).
Rohis sendiri memiliki manfaat tersendiri untuk anggota yang mengikuti ekstrakurikuler yang berada di dalam sekolah tersebut, terutama mengajak kepada kebaikan dengan agenda-agenda yang bermanfaat. Rohis bukan sekadar ekskul biasa. Lebih dari itu Rohis adalah satu-satunya organisasi yang komplet dan menyeluruh. Ilmu dunia dan ilmu akhirat dapat ditemukan di sini. Rohis juga media pengajaran cara berorganisasi dengan baik, pembuatan proposal, bekerja sama dengan tim, dan pendewasaan diri karena dituntut untuk mengutamakan kepentingan kelompok atau jamaah di atas kepentingan pribadi.
Rohis berdiri sejak akhir tahun 1980, berawal dari sebuah upaya dan keinginan untuk memberikan solusi kepada para pelajar Muslim untuk menambah wawasan Islam, karena jam pelajaran di sekolah sangat terbatas sehingga Rohis sebagai wadah memperdalam agama Islam.
Kegiatan-kegiatan Rohis adalah sebagai berikut:[1]
- Pembelajaran Islam lewat metode kelompok setiap minggu.
- Pembelajaran Islam di alam terbuka. (Tafakur Alam)
- Malam bina iman dan takwa (mabit).
- Baca tulis Alquran (BTA).
- Perbaikan bacaan Alquran dengan tajwid aplikatif (tahsin).
- Penghafalan Alquran sehari 1 ayat.
- Pelatihan motivasi untuk menyeimbangkan kecerdasan intelektual, kecerdasan spiritual, dan kecerdasan emosional.
- Kelompok belajar untuk mencetak muslim berprestasi.
“ Dan
jadilah di antara kalian ada sebagaian umat yang menyeru kepada kebaikan,
mereka menyuruh/mengajak berbuat baik dan mencegah dari yang mungkar “ ( QS.
Ali Imron : 104 )
Ayat di
atas merupakan pesan dari Allah SWT untuk manusia. Jika kita sebagai orang yang
beriman kepada Allah dan Rasul-Nya serta Hari Kiamat, maka tentunya terpanggil
dengan seruan ayat ini. Allah SWT mengajak, memotivasi kepada umat Islam untuk
menjadi yang terbaik di antara yang lainya, karena sebaik-baik manusia adalah
yang bermanfaat untuk orang lain. Dan salah satu kewajiban seorang muslim
adalah saling nasehat menasehati dalam kebaikan dan kesabaran.
Pelajar
merupakan salah satu entitas masyarakat yang terbanyak di negeri ini. Mereka
memiliki peran yang sangat penting dalam percaturan dunia. Di tangan merekalah
masa depan ini berada. Merekalah yang akan menggantikan pemegang tongkat
estafet para pendahulunya.
Untuk
menjadi pelajar yang tangguh dan bermanfaat untuk orang lain, maka tentunya
tidak mungkin belajar sendiri tanpa dibentuk dan dikader sedemikian rupa, maka
tentunya mereka membutuhkan wadah yang memfasilitasinya untuk menemukan jati
diri dan mengembangkannya sehingga menjadi benar-benar yang terbaik.
SMA
Negeri 2 Metro yang memimpikan bahwa lulusannya memiliki kemampuan dalam
tekhologi yang dibingkai dengan ahlak mulia tentunya memberikan tempat yang
seluas-luasnya bagi siswa-siswanya untuk mengembangkan potensi dirinya dalam
wadah Rohani Islam (Rohis).
NAMA
ROHIS
Nama
Rohis SMA Negeri 2 Metro adalah An-Nahl yang dalam bahasa Arab berarti lebah,
dengan maksud siapa saja yang masuk menjadi Rohis harus belajar memberikan
manfaat yang sebanyak-banyaknya kepada orang lain.
LAMBANG
Lambang
Rohis An-Nahl adalah berupa tulisan Arab An-Nahl dan di atasnya ada bulan sabit
yang memayungi berwarna orange keemasan serta tulisan Be a Bee dan Rohis SMA N
2 Metro.
Tags:
profil