Umar bin Abdul Aziz dan Pemberantasan Korupsi


Kisah Umar bin Abdul Aziz, seorang pemimpin Islam yang tegas terhadap korupsi, patut dijadikan contoh oleh setiap pemimpin di dunia. Umar bin Abdul Aziz dikenal karena kebijaksanaannya yang luar biasa dalam sejarah peradaban Islam. Menjabat sebagai salah satu khalifah Dinasti Umayyah dari tahun 717 hingga 720 Masehi, Umar bin Abdul Aziz menampilkan prinsip-prinsip kepemimpinan yang berlandaskan kejujuran, keadilan, dan ketaqwaan kepada Allah SWT.

Pada masa pemerintahannya, terdapat insiden yang menunjukkan ketegasan Umar bin Abdul Aziz terhadap korupsi. Ketika putrinya menerima kalung emas dari pengawas Baitul Maal, Umar dengan bijaksana mengingatkan putrinya akan akibat dosa curang. Dengan penuh kehati-hatian, Umar mengajak putrinya untuk merenungkan nasib di akhirat jika mereka terbukti berbuat curang. Hal ini mencerminkan prinsip kejujuran yang kokoh dalam kepemimpinannya.

Selain itu, Umar bin Abdul Aziz juga menunjukkan keteladanan dalam penggunaan fasilitas negara. Dia tidak hanya mengambil tanggung jawab dalam tugas-tugas negara hingga larut malam, tetapi juga memastikan bahwa penggunaan fasilitas negara dilakukan dengan hati-hati dan bertanggung jawab. Ketika putranya datang mengganggu pekerjaannya dengan urusan pribadi, Umar dengan tegas menunjukkan bahwa fasilitas negara harus dipergunakan dengan bijaksana sesuai dengan kepentingan publik.

Kisah-kisah ini memberikan pelajaran berharga tentang pentingnya kejujuran, keadilan, dan ketaqwaan dalam kepemimpinan. Umar bin Abdul Aziz telah memberikan teladan yang kuat bagi setiap pemimpin, tidak hanya dalam konteks Islam, tetapi juga dalam konteks universal tentang integritas dan pengabdian yang tulus kepada rakyat. Semoga kita semua dapat mengambil pelajaran dari kepemimpinan beliau dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.

1 Comments

Silahkan memberikan tanggapan dengan menggunakan bahasa yang santun..terimakasih... :-)

Previous Post Next Post